Advertisement
Tidak akan lama lagi sebelum duel semifinal Liga Champions yang menarik antara Paris Saint-Germain dan Manchester City Rabu ini. Mengingat upaya yang dilakukan oleh kedua tim dan mengingat hadiah bagi mereka yang mencapai transendensi adalah tempat di final kompetisi, ini menjanjikan pertandingan sepak bola yang mengasyikkan.
Paris Saint-Germain , mencoba melanjutkan rentetan kemenangan beruntun, berharap lebih banyak hal yang sama setelah kemenangan 1-3 di Ligue 1 vs Metz.
Dalam pertemuan itu, Paris Saint-Germain meraih 67% penguasaan bola dan 19 peluang mencetak gol dengan 7 tembakan tepat sasaran. Untuk Paris Saint-Germain, pencetak golnya adalah Kylian Mbappé (4 ', 59') dan Mauro Icardi (89 '). Di sisi lain, FC Metz melakukan 8 tembakan ke gawang dengan 3 tembakan ke gawang. Fabien Centonze (46 ') adalah pencetak gol untuk Metz.
Paris Saint-Germain sangat kuat dalam serangan akhir-akhir ini, mencetak 18 gol atas rival mereka dalam 6 pertandingan terakhir mereka. Dalam bentrokan tersebut, Paris Saint-Germain juga telah menyaksikan jumlah kebobolan yang kebobolan mencapai total 7. Tentu saja hal tersebut mungkin tidak akan terus menjadi tren di pertandingan ini.
Manchester City datang ke pertarungan ini setelah menang 1-0 Piala EFL melawan Tottenham dalam pertempuran terakhir mereka.
Dalam pertandingan itu, Manchester City menguasai 62% penguasaan bola dan 21 tembakan ke gawang dengan 4 tembakan di antara tiga tiang. Satu-satunya pemain yang mencetak gol untuk Manchester City adalah Aymeric Laporte (82 '). Di sisi lawan, Tottenham Hotspur memiliki 2 peluang mencetak gol dengan 1 tembakan di antara tiga tiang.
Angka-angka menceritakan kisah mereka sendiri: Manchester City telah kebobolan gol dalam 5 dari 6 pertandingan terakhir mereka, menyaksikan lawan mereka mencetak 6 gol secara keseluruhan. Di belakang, Manchester City tidak tampil terlalu bagus.
Prediksi
Kami mendapat kesan bahwa Manchester City dan Paris Saint-Germain bisa menjadi pasangan yang cocok untuk kedua tim dalam hal mencetak gol. Karena aksi yang sedikit di masa mendatang, sangat sulit untuk memprediksi hasil selain hasil imbang. Kami bermain imbang 2-2 setelah peluit akhir.
